Toad Jumping Up and Down

Jumat, 15 November 2013

Novel Kisah Cinta Sedih - Tragedi Cinta

Novel cerita cinta sedih ini berjudul tragedi cinta karya dari Roby Parman, Siswa SMAN 2 Mandau, Duri – Riau. Selamat membaca.

Selvi memandang dari jendela kamar dan melamun berharap pelangi muncul setelah hujan lebat. Dari arah jendela Selvi melihat seorang pria berteduh di depan rumahnya. Ia masih memperhatikan pria itu dengan sebuah tas gitar yang ia lindungi lebih berharga darinya. Akhirnya hatinya ibah dan keluar dari rumah dengan sebuah payung. Ia mendekati pria itu dan membuka pintu gerbang. “Masuk yuk, daripada kehujanan.” tawar Selvi. “Yakin ga’ papa!!” ujar pria itu sopan. “Serius. Di rumah ini aku tinggal sendiri. Ayo!!!”. Pria itu memarkirkan motornya di halaman rumah Selvi yang sederhana. Kemudian Selvi mengajaknya duduk teras rumahnya. Selvi mengambilkan sebuah handuk kering untuk mengeringkan sisa-sisa hujan untuk pria itu.

Namun pria itu lebih memilih membersihkan gitarnya daripada dirinya. Selvi hanya tersenyum memperhatikan tingkah pria berkulit putih dan bermata sipit tersebut. “Kok gitarnya dulu yang di keringkan. Bukannya kamu??” “Iya ga’ papa. Ini nyawa pertamaku. Jadi penting juga!” “Emang gitar itu buat apa??” “Saya Thomas. Saya seorang gitaris band amatiran namanya Superband.” “Wah pantesan. Dengar-dengar seorang pemusik menganggap alat musik sebagai nyawanya. Aku pikir tadinya cuma rumor dan ternyata benar!” “Hehe. Gitulah. .. Emang kamu bisa main alat musik juga?” “Hm..” Selvi terdiam menatap gitar pria tersebut. “Sedikit bisa main piano, dulu sempat les tapi sekarang udah bodoh kali, tapi kalau gitar emang ga’ bisa. Pengen belajar tapi ga’ ada waktu, sibuk untuk kuliah.” “Oo gitu… Emangnya kamu kuliah dimana?” “STIKOM dekat sini. Bukan asli dari kota ini. Rumah ini kontrak, Jangan heran kalau aku tinggal sendiri di rumah ini!” “Hahaha,, gitu…!”

Selvi menawarkan secangkir teh hangat kepada pria itu. Thomas tersanjung dengan kebaikan gadis itu. Hujan mulai reda. Thomas segera ke café tempat ia bekerja dan pamit kepada Selvi. Selvi senang berkenalan dengan pria itu. “Terima kasih tempat buat aku berteduh, jasa kamu pasti aku balas kelak” “Idih… Pemusik emang romantis kata-katanya. Hmm… bagaimana kalau kamu ajarin aku main gitar!!” “Benar… dengan senang hati aku mau ajarin kamu. Kalau aku sempat pasti aku ajarin kamu.” “Baiklah kalau begitu!”. Perkenalan itu menjadi awal kedekatan mereka.

Thomas benar-benar menemui Selvi untuk mengajarkan Selvi bermain gitar dari nol hingga mulai menarik petikan nada dari gitar klasik yang dipinjamkan oleh Thomas. Selvi mulai menyukai musik sejak itu. Ia selalu menantikan guru les gitar barunya tersebut setiap kesempatan waktu yang ada. Setelah latihan beberapa kali, Thomas juga melihat sebuah potensi besar dari suara yang dimiliki oleh Selvi. Kebetulan vocalis di bandnya memutuskan mundur untuk mencari peluang kerja yang lebih baik. Selvi sempat ragu. Namun karena dorongan yang diberikan Thomas membuat ia berani menyatakan dirinya bersedia. Ternyata, pilihan Thomas kepada Selvi tidak salah. Band mereka mulai banyak menarik minat café-café untuk memberikan porsi konser kepada mereka.

Selvi mulai giat menjadi vocalis dan membuat kuliahnya terbengkalai. Ada hal lain yang ia sembunyikan dalam kebersamaan bandnya. Ia mulai jatuh cinta pada Thomas. Namun Thomas selalu menegaskan kepada seluruh tim untuk menggapai cita-cita mereka dahulu menjadi band sukses ketimpang mengurusi urusan pribadi mereka termasuk cinta. Kebesaran nama band mereka belum cukup untuk membuat band tersebut masuk dalam dapur rekaman. Beberapa kali di tolak oleh pengusaha rekaman da membuat Thomas putus asa. Disaat itulah Selvi selalu memberi dorongan. Cinta antara mereka tak dapat disembunyikan. Sejak itu mereka menjadi sepasang kekasih. Seiring mimpi mereka menjadi band sukses, diikuti kisah cinta mereka yang begitu indah. Mereka mengubah nama bandnya menjadi APPLE. Dengan tambahan dua orang yang awalnya hanya bertiga. Kini mereka berjumlah lima orang termasuk Selvi, Thomas, Gerry, Nita dan Hendra. Dua anggota baru adalah dua bersaudara Nita dan Hendra yang mempunyai kemampuan biola (Nita) dan piano (Hendra). Mereka menginginkan band mereka sukses dan saat itu juga ada audisi konser di kota mereka.

Gerry dan Thomas adalah sahabat dekat yang selalu bersama sejak kecil. Namun Gerry memiliki kebiasaan buruk sehingga memiliki beberapa musuh yang selalu datang untuk mengajaknya berkelahi. Ketika itu Gerri berdebat dengan salah satu anggota band yang terlihat iri dengan kesuksesan band Apple.

Selvi mulai mahir menciptakan lagu dengan gitar. Ia mulai sering bolos kuliah. Ia rela melakukan semua itu demi cita-cita dan mimpinya bersama sang kekasih. Hubungan mereka begitu dekat dan sulit untuk dipisahkan.

Band merekan tiba untuk melakukan audisi dan lolos ke final yang bersaing dengan band yang saat itu membuat keributan dengan Gerry. Mereka telah siap di hari final dan saat itu Selvi sedang ujian di kuliahnya. Ia memutuskan berangkat sendiri dengan taksi menuju tempat audisi setelah ujian usai. Sedangkan Thomas dan Gerry pergi bersama begitu juga Nita dan Hendra. Sesampai disana Selvi, Nita dan Hendra menunggu Thomas dan Gerry. Sedangkan band mereka sebentar lagi audisi. Selvi menghubungi Thomas dan Gerry namun tak dapat di hubungi. Mereka mulai cemas dan akhirnya Gerri menghubungi Selvi. Gerry mengatakan kalau mereka ada suatu urusan dan menyuruh Selvi untuk melakukan audisinya bertiga. Sekarang mereka bertiga berjuang untuk band mereka.

Audisi berakhir dan Selvi membawa keberhasilan. Selvi menghubungi Gerry. “Gerry, kita juara. Kita bisa jadi band dapur rekaman.” “Selamat ya. Sel, Thomas kritis. Dia dirawat di rumah sakit. Ayo, cepatan ke sini.” “Kamu ga’ bercandakan Ger?” “Ngga’, cepatan kesini.” Selvi mulai cemas dan gelisah. Sesampai di rumah sakit ia menemui Gerry dengan luka di kepalanya. Di UGD dia melihat Thomas terbaring dengan alat bantu pernafasan. Ia menerobos ruang itu dan berteriak keras. Suster dan dokter memisahkan gadis itu. Selvi bertanya kepada Gerry. “Kenapa bisa begini?” “Maafkan aku Sel. Ini salah aku. Andai aku tidak buat keributan, dia tak akan seperti ini. Dia tertusuk pisau saat dia menolong aku dari perkelahian itu.” Kemudian dokter keluar dari ruang UGD dan mengatakan pasien telah meninggal. Selvi menerobos pintu UGD dan berteriak sekeras-kerasnya. “Thom, jangan tinggalkan aku.”

Cinta mereka berakhir sebagai kenangan. Selvi tak bisa melupakan kenangan mereka berdua. Ia melihat gitar yang diberikan Thomas sebagai bagian hidup Thomas yang tersisa. Selvi memetik gitar dan akhirnya menciptakan sebuah lagu yang indah. Kemudian Selvi mempunyai semangat untuk bernyanyi. Saat itu band mereka menyanyikan lagu yang dibuat Selvi. Selvi mulai membuka kata-kata terakhirnya, “Lagu ini aku persembahkan untuk orang yang ku cintai yang telah pergi untuk selamanya.” Seorang pengusaha jatuh cinta pada lagu itu dan membuat band mereka sukses. Usai konser Selvi pulang karena kelelahan. Saat teman-temannya datang ke rumah Selvi mereka menemui Selvi dengan tetesan darah dan selembar lirik lagu untuk persembahan terakhir hidupnya. Lagu tersebut kemudian sukses dan menyisakan pilu yang amat dalam.

terimakasih telah membaca cerita diatas :)

Senin, 11 November 2013

Jajanan tradisional Khas Indonesia

Tampaknya jajanan kue tradisional Indonesia berada pada zona antara ada dan tiada. Dikatakan tiada, namun kenyataannya masih bisa ditemukan meski sangat jarang. Sebaliknya, dikatakan ada tapi cukup sulit untuk mendapatkannya. Di daerah-daerah tertentu mungkin masih bisa ditemukan beberapa jenis kue tradisional khas Indonesia ini, tapi bagaimana dengan di kota-kota besar yang sudah dibanjiri dengan cemilan dari luar negeri. Bisa jadi sobat wanita makin kesulitan mengenali jajanan tradisional Indonesia lantaran sulit ditemui. Jika demikian, ada baiknya simak ulasan tentang kue-kue tradisional berikut ini untuk me-refresh ingatan kalian, pernahkah kamu mencicipi salah satunya?

 1. Kue Rangi
Kue ini dibuat dari serutan kasar daging buah kelapa yang dicampur dengan tepung kanji atau disebut juga sagu tani dan sejumput garam. Dimasak memakai cetakan kue pancong dengan sekat-sekat yang lebih kecil. Setelah matang, permukaan kue diolesi larutan kental dari gula merah yang diberi daun pandan.


 2. Kue Lumpur
Lembutnya tekstur kue dengan aroma pandan dan vanili adalah kelebihan utama kue ini. Sangat digemari karena rasanya yang manis legit. Konon ceritanya, nama lumpur disematkan pada kue ini lantaran tekstur adonan kue seperti lumpur tanah liat yang kental. Kue ini dibuat dari campuran tepung terigu, kentang yang dihaluskan, santan, telur, gula dan daging buah kelapa.

 3. Kue Selendang Mayang
Biasanya selendang mayang ditemui dalam bentuk es selendang mayang, dijual dengan cara dipikul. Sekilas kue ini mirip kue lapis kanji namun selendang mayang tidak memiliki lapisan warna sebanyak kue lapis. Hanya dua kombinasi warna merah dengan putih atau hijau dengan putih. Jajanan tradisional khas Betawi ini dibuat dari tepung sagu yang menghasilkan tekstur kenyal.

 4. Kue Getuk Lindri
Kue yang terbuat dari singkong ini terkenal karena enak dan terasa alami khas nusantara. Getuk lindri merupakan salah satu variasi dari getuk dengan ciri khas singkong yang sudah matang digiling halus kemudian dicampur dengan cairan gula pasir dan dibubuhi pewarna makanan. Bentuknya menyerupai mie tebal yang digulung menyatu. Disajikan bersama parutan kelapa yang sudah diberi sedikit garam.

 5. Kue Bugis
Setiap daerah memiliki versi kue bugis masing-masing. Namun persamaan dari beragamnya kue bugis adalah sama-sama memakai tepung ketan yang menghasilkan tekstur kue yang kenyal legit. Isian kue ini bermacam-macam, tapi yang paling umum kue bugis diisi oleh unti, kelapa parut yang dimasak bersama gula merah.


 6. Kue Talam
Bentuknya seperti cupcake karena memang dicetak menggunakan cup kecil. Banyak versi dari kue ini lantaran bahan dasarnya yang beragam seperti tepung ketan, tepung hungkwe, talas, singkong dan jagung. Namun ciri khas kue talam adalah lapisan atas kue diberi topping santan.

 7. Kue Ku
Kue ini sebenarnya kue yang diadaptasi dari resep kue tradisional negeri Tiongkok. Namun sudah begitu popular di Indonesia, karena sering menjadi salah satu camilan untuk isian tumpeng. “Ku”, merupakan sebuah kata dalam bahasa China dengan dialek Hokkian, yang apabila diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia artinya adalah kura-kura. Karena itu bentuk kue ku menyerupai kura-kura. Kini kreasi kue ku kian bervariatif, bentuknya tidak selalu kura-kura tapi bisa berupa bentuk buah. Kue ku original biasanya diisi oleh pasta kacang hijau.

 8. Kue Dongkal
Kue ini sudah sangat sulit ditemui, entah apa sebabnya kue ini nyaris punah padahal masih cukup banyak penikmat kue dongkal. Dibuat dari tepung beras dan gula merah, sekilas mirip kue putu bambu karena bahan-bahannya hampir sama. Namun bentuknya jelas berbeda, kue dongkal justru lebih mirip tumpeng yang memiliki lapisan-lapisan gula.

 9. Kue Carabikang
Kue cantik seperti bunga yang merekah ini masih satu keluarga dengan kue bikang. Dibuat dari tiga bahan sederhana yakni tepung beras, santan dan gula. Yang tidak ‘sederhana’ adalah proses pembuatannya yang konon katanya susah-susah gampang. Sebab kue carabikang yang sempurna adalah tektur yang kenyal dan berserat-serat di bagian dalamnya, dan yang pasti harus merekah.

 10. Kue Putu Mayang
Masih saudara dengan kue putu bambu dan putu ayu, sama-sama dibuat dari tepung beras. Namun cara penyajian kue yang berbentuk seperti mie ini tidak ditaburi kelapa parut, melainkan diguyur saus santan yang telah diberi gula merah. Sudah sangat jarang dijumpai, kalaupun teramat rindu dengan kueputu mayang cara satu-satunya adalah membuat sendiri di rumah.

Nah, dari 10 jenis jajanan kue tradisional khas Indonesia di atas, kue mana yang menjadi kesukaan sobat wanita ? Kapan terakhir kali sobat wanita menikmati si Kue Rangi hangat di pinggir jalan atau mungkin menemukan penjual Kue Putu di sekitaran rumah?

Sabtu, 26 Oktober 2013

Menentukan Unsur Intrinsik dan Nilai-nilai yang terdapat pada Cerpen



“Asal Mula Terjadinya Burung Ruai”


      Konon, pada zaman dahulu terdapat sebuah kerajaan yang kecil, letaknya tidak jauh dari Gunung Bawang yang berdampingan dengan Gunung Ruai. Tidak jauh dari kedua gunung tersebut terdapatlah sebuah gua yang bernama Gua Batu, di dalamnya terdapat banyak aliran sungai kecil yang di dalamnya terdapat banyak ikan dan gua tersebut dihuni oleh seorang kakek tua renta yang dikatakan sakti.

        Hiduplah seorang raja yang memerintah sebuah kerajaan dengan tujuh orang putri. Diantara ketujuh orang putri tersebut ada satu orang putri raja yang bungsu atau si bungsu. Si bungsu mempunyai budi pekerti yang baik, rajin, suka menolong dan taat pada orang tua. Lain halnya dengan keenam kakaknya yang mempunyai hati yang jahat, dengki, suka membantah orang tua, dan malas bekerja.

        Singkat cerita, sang ayah yang menjadi pilih kasih terhadap putri-putrinya, membuat keenam kakak si putri bungsu iri hati, dendam, dan sering menyakiti si bungsu. Suatu hari si bungsu diajak oleh keenam kakaknya untuk mencari ikan (menangguk) ke Gua Batu. Karena sangat gembira, si bungsu menerima ajakan tersebut. Padahal dalam ajakan tersebut terselip pembalasan dendam.

        Setelah sampai ke gua batu, si bungsu disuruh masuk terlebih dahulu ke dalam gua, Kemudian diikuti kakak-kakaknya. Si bungsu sudah berada lebih jauh ke dalam gua, namun keenam kakaknya masih berada di muka gua dan mendoakan supaya si bungsu tidak dapat menemukan jejak untuk pulang nantinya. Keenam kakaknya tertawa terbahak-bahak sebab si bungsu benar-benar hilang dari pengelihatannya.

Tanpa terasa, tujuh hari tujuh malam lamanya, si bungsu terjebak dalam gua. Tiba-tiba terjadilah peristiwa yang sangat menakutkan di dalam Gua Batu itu. Suara gemuruh menggelegar seperti ingin merobohkan Gua Batu tersebut. Si  bungsu hanya bisa menangis dan menjerit untuk menahan rasa ketakutannya dan munculah seorang kakek tua renta yang sakti di hadapan si bungsu.

Sambil menangis Si bungsu menjawab pertanyaan-pertanyaan si kakek.Tanpa diduga-duga, pada saat itu dengan kesaktian kakek tersebut, air mata Si bungsu secara perlahan-lahan berubah menjadi telur-telur putih yang besar dan banyak jumlahnya. Si bungsu berubah bentuknya menjadi seekor burung yang indah bulu-bulunya. “Aku akan menolongmu dari kesengsaraan. Tapi, dengan cara engkau mengubah bentukmu menjadi seekor burung dengan nama Burung Ruai. Apabila aku telah hilang dari pandanganmu, eramlah telur-telur itu supaya jadi burung-burung sebagai temanmu “.Bersamaan dengan itu, kakek sakti menghilang bersama asap. Burung Ruai yang sangat banyak jumlahnya ikut berlalu, kemudian hidup di pohon depan tempat tinggal si bungsu dahulu. Mereka menyaksikan keenam kakak Si bungsu dihukum oleh ayah karena telah membunuh Si bungsu.
 
A.       Unsur-unsur intrinsik

1. Tema
        Ketegaran hati si putri bungsu.

2. Alur
Alur Maju 

3.  Latar
a.  Latar waktu              : Konon pada zaman dahulu
b.  Latar tempat      : Gunung Bawang, Gunung Ruai, Gua Batu, Kerajaan, Istana
c.   Latar suasana     : Gembira, gelap gulita, menangis/sedih, ketakutan

4. Penokohan
a.   Si Bungsu          : Baik, rajin, suka menolong dan taat pada orang tua.
b.   KeenamPutri      : Jahat, irihati, suka membantah orang  tua, malas bekerja.
c.   Raja                 : Bijaksana.
d.   KakekTua          : Sakti, baik hati.

5. Sudut Pandang
Orang ketiga serba tahu

6. Amanat
Jadilah orang yang selalu berbuat baik(berhati tegar), karena kebaikan pasti akan menang.

B.        Nilai-nilai
a.   Kepercayaan
“gua tersebut dihuni oleh seorang kakek tua renta yang dikatakan sakti.”

b.   Moral Buruk
“sang ayah yang menjadi pilih kasih terhadap putri-putrinya, membuat keenam kakak si putri bungsu iri hati, dendam, dan sering menyakiti si bungsu.”
“mendoakan supaya si bungsu tidak dapat menemukan jejak untuk pulang nantinya”

Nama-nama Alat Musik Tradisional Riau



Nama-nama Alat Musik Tradisional Riau
Berikut ini adala daftar nama-nama alat musik tradisional yang menjadi kebanggaan masyarakat Melayu di Provinsi Riau dan sekitarnya.
1. Rebana
2. Sape
3. Gambus
4. Kordeon
5. Gendang
6. Gong
Mungkin keenam alat musik tradisional Riau tersebut yang masih terus dilestarikan sampai saat ini yang dianggap merupakan peninggalan sejarah yang begitu berarti.

Penjelasan tentang Alat Musik Tradisional Riau
Menurut saya beberapa nama alat musik tradisional di atas sebenarnya tidak asing lagi bagi kita. Dan mungkin beberapa dari keenam alat musik tersebut ada di daerah lain, tidak hanya di Riau. Nah, berikut ini penjelasan dari masing-masing alat musik tradisional di atas.

1. Rebana

Rebana adalah sejenis alat musik pukul yang terbuat dari kulit dan kayu. Rebana asal Riau ini umumnya berbentuk bulat pipih. Ukuran besar kecilnya beragam, ada yang kecil, sedang, dan ada yang besar.
Rebana biasa digunakan untuk mengiringi penyanyi yang melantunkan lagu-lagu yang biasanya berimana padang pasir, seperti kasidah, hadroh, dan gambus. Bahkan sampai saat ini, pemain musik modern pun ada yang masih mengguna rebana.



2. Sape

Sape adalah jenis alat musik petik yang mengeluarkan suara yang begitu merdu. Biasanya terdapat 3 atau 4 senar pada alat musik tradisional jenis Sape ini. Namun, menurut Balai Pelestarian Nilai Budaya di Pontianak, Sape ini juga termasuk alat musik tradisional suku Dayak di Kalimantan.






3. Gambus
 
Gambus juga merupakan salah satu alat musik tradisional Riau jenis petik. Hampir mirip seperti mandolin. Senar pada gambus berjumlah antara 3 sampai 12 senar. Hampir sama dengan rebana, gambus biasanya digunakan untuk mengiringi senandung lagu-lagu berirama timur tengah. Bahkan tidak jarang yang menggunakan bahasa Arab ketika bernyayi dengan diiringi alat musik gambus dan gendang. Sampai-sampai muncul istilah orkes gambus yang pernah populer di tanah air.


4. Kordeon

Kordeon adalah salah satu alat musik yang biasa dimainkan dengan cara dipompa dan digendong. Cukup sulit untuk memainkan jenis alat musik satu ini. Namun suara yang dihasilkan begitu merdu.



5. Gendang

Siapa sih yang tidak tahu alat musik gendang ini? Gendang adalah sebuah instrumen yang dimainkan dengan cara dipukul yang biasanya digunakan untuk membantu mengatur irama dalam musik. Bentuknya ada yang kecil sampai yang besar. Ada yang di sebut ketipung, dan ada juga yang dinamakan kendang kebar, kendang kalih, dan sejenisnya.
Biasanya para pemain gamelan selalu menggunakan gendang dalam memainkan musik gamelan mereka. Sebagian kita mungin tahu bahwa kendang juga merupakan alat musik ala budaya jawa.

6. Gong
Salah satu alat musik yang paling dikenal di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara adalah Gong. Meskipun Gong adalah salah satu alat musik tradisional, maun Gong tetap digunakan sampai saat sekarang ini. Bahkan di negara kita tidak jarang digunakan pada acara-acara resmi kenegaraan dan acara-acara besar lainnya seperti muktamar, rakernas, musda, dan lain sebagainya.